Selasa, 25 Januari 2011

strategi dan metode pendidikan


I.PENDAHULUAN

Latar belakang masalah.
Pada hakekatnya manusia adalah makhluk sosial yang diberkahi akal oleh Tuhan,dan pada akhirnya manusia mengetahui banyak hal. Pendidikan adalah salah satu hal yang digunakan untuk mendapatkan pengetahuan. Pendidikan diharapkan mampu untuk mengentaskan manusia dari kebodohan dan kesengsaraan yang dialami oleh manusia itu sndiri. Oleh karena itu sekarang kita harus bisa memposisikan dimana letak pendidikan kita serta bagaimana cara melakukanya agar tujuan di atas dapat tercapai. Maka dari itu dalam makalah yang kami rancang ini membahas tentang strategi dan metoda pembelajaran, agar pada saat kita melaksanakan pembelajaran dapat sesuai dengan apa yang di terangkan dan tidak melenceng dari aturan,serta dapat dengan mudah di serap oleh peserta didik.
Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk menggali dan memahami materi pembelajaran lebih dalam, serta menemukan sebenarnya metode tentang pendidikan dan semoga bermanfaat. Amin.


II. PEMBAHASAN
 
1.      STRATEGI PEMBELAJARAN.

Menyimpulkan dari pendapat-pendapat para ahli, bahwa yang di sebut dengan setrategi pembelajaran ialah suatu rencana kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien.
      Dilihat dari strateginya, menurut para ahli pembelajaran dapat dikelompokkan ke dalam dua bagian, yaitu exposition-discovery learning dan group-individual learning.Kemudian dari cara pengolahannya pembelajaran di bagi menjadi dua, yaitu pembelajaran deduktif dan pembelajaran induktif.
            Newman dan Logan mengemukakan ada empat unsur strategi dari setiap usaha, yaitu :
1)      Mengidentifikasi dan menetapkan spesifikasi dan kualifikasi hasil (out put) yang harus dicapai, dengan mempertimbangkan aspirasi dan selera masyarakat yang memerlukannya.
2)      Mempertimbangkan dan memilih jalan pendekatan utama yang paling efektif untuk mencapai sasaran.
3)      Mempertimbangkan dan menetapkan langkah-langkah yang akan dtempuh sejak titik awal sampai dengan sasaran.
4)      Mempertimbangkan dan menetapkan tolok ukur dan patokan ukuran untuk mengukur dan menilai taraf keberhasilan dari usahatersebut.
Jika kita dapat menrapkan dalam konteks pembelajaran pada keempat unsur tersebut adalah:
a)      Menetapkan spesifikasi dan kualifikasi tujuan pembelajaran, yakni perubahan profil perilaku dan pribadi peserta didik.
b)      Mempertimbangkan dan memilih sistem pendekatan pembelajaran yang dipandang paling efektif.
c)      Mempertimbangkan dan menetapkan langkah-langkah atau prosedur, metode dan teknik pembelajaran.
d)     Menetapkan norma-norma dan batas minimum ukuran keberhasilan atau kriteria dan ukuran baku keberhasilan.


2.      METODE PEMBELAJARAN
Menurut para ahli metode pembelajaran dapat diartikan sebagai cara untuk merealisasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata untuk mencapai tujuan pembelajaran.
A.    Metode Ceramah
Metode ceramah adalah penuturan atau penerangan secara lisan oleh guru terhadap kelas. Alat interaksi yang terutama dalam hal ini adalah berbicara.
Situasi di bawah ini sesuai untuk penggunaan metode ceramah:
a)      Kalau seorang pengajar akan menyampaikan fakta atau pendapat dimana tidak terdapat bahan bacaan yang merangkum pembelajaran yang dimaksud
b)      Jika seorang pengajar akan menyampaikan pengajaran kepada sejumlah siswa yang banyak.
c)      Kalau seorang pengajar adalah pembicara yang bersemangat dan dapat memberi motivasi kepada pesrta didik untuk mengerjakan suatu pekerjaan. Dalam keadaan tertentu, sebuah pembicaraan yang bersemangat akan menggerakkan hati anak didik untuk menimbulkan tekad baru.
d)     Jika seorang pengajar akan menyimpulkan pokok-pokok penting yang telah diajarkan, sehingga memungkinkan anak didik untuk melihat lebih jelas hubungan antara pokok bahasan yang satu dengan lainnya.
e)      Kalau seorang pengajar akan memperkenalkan pokok bahasan baru. Dalam sebuah kegiatan pembelajaran, anak didik telah sampai pada bagian tata bahasa yang membicarakan tata kata.
Kelebihan dan kelemahan metode ceramah.
·         Kelebihan

a.       Seorang pengajar menguasai arah pembicaraan seluruh kelas, maka seorang pengajar dapat menentukan sendiri alur untuk menyampaikan bahan ajarannya.
b.      Seorang pengajar tidak perlu mempersiapkan banyak alat, melainkan hanya mengandalkan pengetahuan dan buku catatannya saja.

·         Kekurangan

a.       Seorang pengajar tak dapat mengetahui sampai dimana pesrta didik telah mengerti pembicaraannya.
b.      Kata-kata yang diucapkan seorang pengajar terkadang di artikan berbeda oleh peserta didik.
Di bawah ini merupakan langkah yang di pakai untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari Metode Ceramah.

Ø  Tujuan pembelajaran dalam metode ceramah harus dijelaskan secara gamblang kepada peserta didik.
Ø  Seorang pengajar harus mengetahui apakah metode ceramah ini sesuai dengan apa yang akan di ajarkan.
Ø  Pengertian-pengertian bahan ajaran di sampaikan secara jelas kepada peserta didik.
Ø  Seorang pengajar langsung memberikan contoh pengaplikasianya pada kehidupan yang nyata.

B.     Metode Tanya Jawab
Metode tanya jawab ialah sebuah iteraksi antara seorang pengajar dan peserta didik dalam mendapatkan ide-ide atau gagasan-gagasan yang baru yang digali melalui pertanyaan.
Metode tanya-jawab digunakan dengan maksud:
a)      Meninjau ulang pelajaran yang telah lalu.
b)      Untuk menyelingi kegiatan pengajaran supaya seorang pengajar dapat mengkondisikan keadaan peserta didiknya.
c)      Memberikan pengarahan tentang pemikiran kepada peserta didiknya.
Kelebihan dan Kekurangan
·         Kelebihan

a.       Peserta didik lebih aktif dan lebih bersemangat karena tidak hanya mendengarkan saja.
b.      Seorang pengajar dapat mengetahui di bagian mana yang belum dipahami oleh peserta didik karena peserta didik di biarkan untuk menyampaikan aspirasinya.
c.       Seorang pengajar dapat mengetahui sampai dimana peserta didik memahami pelajaran yang disampaikannya.

·         Kelemahan

a.       Dengan metode ini terkadang pembicaraan menyimpang dari struktur yang telah di rancang oleh seorang pengajar.
b.      Dalam metode ini di butuhkan waktu yang lebih lama.

C.     Metode Diskusi
Metode diskusi adalah cara penyampaian bahan pelajaran dengan cara, seorang pengajar memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengumpulkan pendapat, membuat kesimpulan atau menyusun berbagai alternatif pemecahan masalah.
Pertanyaan-pertanyaan yang baik untuk metode diskusi
a)      Menguji kemungkinan adanya jawaban yang dapat lebih di pahami oleh peserta didik.
b)      Membandingkan dan mempertimbangkan jawaban, bukan menanyakan jawaban mana yang benar.
c)      Mengeksplorasi peserta didik sesuai dengan kemamapuan yang dapat di pahami oleh peserta didik.
Kelebihan dan Kekurangan

·         Kelebihan

a.       Peserta didik dapat belajar bernusyawarah.
b.      Pesrta didik berpendapat sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.
c.       Peserta didik dapat belajar menghargai argumen orang lain.

·         Kekurangan

a.       Pernyataan peserta didik dapat menyimpang dari pokok bahasan yang diberikan.
b.      Terkadang peserta didik kesulitan untuk menarik sebuah kesimpulan sehingga tidak di capai pemecahan masalahnya.
c.       Metode ini membutuhkan waktu pembelajaran yang lebih lama.

D.    Metode Kerja Kelompok

Metode kerja kelompok ialah suatu kegiatan belajar-mengajar dimana peserta didik dalam suatu kegiatan pembelajaran dibagi atas kelompok-kelompok kecil untuk untuk mendapatkan suatu gagasan atau ide dalam mencapai suatu tujuan pengajaran tertentu.
Penggunaan metode kerja kelompok
a)      Pengelompokan untuk mengatasi kekurangan alat-alat pelajaran.
b)      Pengelompokan atas dasar perbedaan kemampuan belajar.
c)      Pengelompokan atas dasar perbedaan minat belajar.
d)     Pengelompokan untuk memperbesar partisipasi tiap siswa.
e)      Pengelompokan untuk pembagian pekerjaan.

Kelebihan dan kelemahan

·         Kelebihan

a.       Dapat memupuk rasa keakraban dan kerjasama anatar peserta didik.
b.      Suatu tugas yang lauas dapat di selesaikan secara cepat.
c.       Adanya persaingan yang sehat antar peserta didik.

·         Kelemahan

a.       Kemungkinan timbul  sifat-sifat pribadi yang ingin menonjolkan diri atau sebaliknya yang lemah merasa rendah diri dan selalu tergantung kepada orang lain.
b.      Bila tingkat pengetahuan dan pengalaman, serta kecakapan tiap anggota tidak seimbang, akan rnenghambat kelancaran tugas, atau didominasi oleh seseorang.

E.     Metode Tugas
Metode tugas ialah dimana seorang pengajar memberikan suatu tugas supaya peserta didik tersebut mau untuk belajar,dalam konteks ini diharapkan siswa dapat mengubah sikap malasnya.
Metode ini mengandung tiga unsur.
a)      Pemberian tugas
b)      Belajar
c)      Resitasi (tugas yang diberikan kepada peserta didik yang dapat di kerjakan di laboratorium, perpustakaan atau tempat-tempat lain yang berhubungan dengan tugas yang diberikan).
Tujuan pemberian resitasi
a)      Memperdalam tingkat kemampuan peserta didik dalam menerima pengajaran yang diberikan oleh pengajar.
b)      Melatih peserta didik untuk belajar mandiri.
c)      Diharapkan peserta didik dapt mengatur waktu dengan baik.
d)     Melatih peserta didik untuk menemukan jawaban atau dalam memahami pelajaran yang diberikan oleh pengajar.
e)      Diharapkan peserta didik dapat memperoleh pengetahuan dan pengalaman lebih diluar sekolah.
Kelebihan dan kelemahan

·         Kelebihan

a.       Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk belajar memahami lebih luas sesuai dengan kemampuannya.
b.      Diharapkan peserta didik mampu bertanggung jawab atas apa yang telah ditugaskan kepadanyanya.
c.       Diharpkan peserta didik dapat terpupuk motifasi belajarnya.

·         Kelemahan

a.       Memerlukan pengawasan yang lebih ketat oleh orangtua dan pengajar.
b.      Pengajar tidak mengetahui apakah peketjaan tersebut hasil karya peserta didik itu sendiri.
c.       Dapat menimbulkan tekanan mental (stres) karena pekerjaan yang diberikan oleh pengajar tidak mampu diselesaikan oleh peserta didik.

Dari semua metode yang telah dipaparkan di atas masih banyak kemungkinan seorang pengajar tidak menguasai hal tersebut. Menurut pendapat kami, metode pergantian pengajar juga dapat pula di laksanakan untuk lebih mengembangkan kualitas pembelajaran. Dan menurut pendapat kami, jika pergantian guru diadan tentu akan menambah warna dalam pembelajaran serta lebih menarik minat peserta didik untuk mengeksplorasi ilu yang di berikan oleh masing masing pengajar.


III.             KESIMPULAN

Setiap metode pembelajaran tersebut mempunyai karakteristik masing-masing, dan terkadang ada salah satu metode yang dianggap paling baik untuk digunakan. Tetapi dalm hal ini seorang pengajar juga turut berpengaruh dalam metode tersebut, karena jika seorang pengajar salah menempatkan suatu metode belajar dalam kegiatan pembelajaran itu akan menimbulkan dampak yang relatif fatal.
Pada intinya adalah tidak ada metode pengajaran yang terbaik diantara metode-metode yang telah di paparkan di atas. Sebenarnya metode-metode yang telah kami paparkan tersebut dapat di terapkan berdasarkan kepentingan dan apakah metode tersebut dapat di pakai pada suatu pembelajaran.jadi antara suatu metode dengan keadaan harus dihubungkan,dan seorang pengajar harus dapat memilih manakah metode yang tepat untuk digunakan pada saat mengajar.


DAFTAR PUSTAKA
Thomas F. Staton : Cara Mengajar Dengan Hasil yang Baik. Diterjemahkan Tahalele, 1978, Bandung: cv Diponegoro
http://smacepiring.wordpress.com/ diakses pada tanggal 6 desember  2010.
Wina Senjaya.  Strategi Pembelajaran; Berorientasi Standar Proses Pendidikan. 2008.Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar